Prototipe Kurikulum 2022: singkirkan bidang utama, mahasiswa bebas memilih mata pelajaran
2
Prototipe Kurikulum 2022: singkirkan bidang utama, mahasiswa bebas memilih mata pelajaran – Mulai tahun ajaran baru 2022, pemerintah akan memberlakukan kurikulum prototipe bersama dengan kurikulum darurat. Kurikulum baru ini memungkinkan siswa lebih mandiri. Hal itu karena bidang jurusan bisa ditiadakan di Sekolah Tinggi (SMA) dan siswa bebas memilih topik yang diminati.
3
Hal ini diketahui oleh Kepala Sekolah Standar, Kurikulum dan Evaluasi Kerja Kementerian muchmorethanromance.com Pendidikan, Anindito Aditomo. Selaras dengannya, prototipe kurikulum ini akan mengutamakan peningkatan karakter dan kompetensi siswa.
Untuk mewujudkannya, kurikulum baru tidak lagi memasukkan jurusan sosial, alam, dan bahasa di tingkat SMA. Di kelas XI dan XII, kata Anindito, siswa dapat dengan bebas memilih kumpulan mata pelajaran yang mereka minati, dan/atau orang yang mendukung keinginannya.
4
“Mahasiswa yang bercita-cita menjadi arsitek, misalnya, tidak mau mengambil mata kuliah biologi. Dalam hal ini, mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan minat dan kemampuannya,” ujar Anindito seperti dikutip dari Koran pace’s. edisi 25 Desember 2021.
5
Ketentuan tentang kebebasan dalam menentukan mata pelajaran diatur lebih lanjut dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Gaya Hidup Rentang Kajian dan Angkatan 162/M/2021 tentang Penggerak Perguruan Tinggi. Dijelaskan disana, apalagi dalam kurikulum sekolah tinggi, mahasiswa kelas X akan mengambil mata kuliah seperti yang ada di SMP (topik kekinian).
Namun, fakultas juga dapat menentukan sebaran konten teknologi dan IPS di kelas X. Saat memasuki kelas XI, maka mahasiswa dapat menentukan sendiri topik pilihannya, sesuai dengan minat dan kompetensinya.
6
Dilansir dari kemdikbud.go.identifikasi, prototipe kurikulum ini merupakan kelanjutan dari kurikulum periode khusus pandemi Covid-19 atau kurikulum darurat Agustus 2020. Maka prototipe kurikulum ini dirancang sebagai pilihan cakupan kurikulum dalam merespon pemulihan untuk mengenal selama pandemi Covid-19.
halaman domestik
Nasional
Prototipe Kurikulum 2022: singkirkan bidang yang paling penting, siswa bebas memilih mata pelajaran
7
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran Tatap Muka (PTMT) Olahraga Tertahan di SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat, Selasa, 30 November 2021. Pemkot Depok kembali memberikan izin PTMT di semua perguruan tinggi setelah terjadi penurunan kasus. penyebaran COVID-19 di dalam klaster PTMT dengan protokol kesehatan yang semakin ketat. kecepatan/M badai Rengganis
sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar tatap muka (PTMT) tertahan di SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat, Selasa, 30 November 2021. Pemkot Depok kembali memberikan ijin masuk PTMT di semua perguruan tinggi pasca penurunan kasus COVID-19 di klaster PTMT dengan protokol kesehatan yang semakin ketat. tempo/M badai Rengganis
8
tempo.CO, Jakarta – mulai fakultas baru 12 bulan 2022, pemerintah akan memberlakukan kurikulum prototipe bersama dengan kurikulum darurat. Kurikulum baru ini memungkinkan mahasiswa lebih mandiri. Hal ini karena bidang jurusan bisa ditiadakan di sekolah eksesif (SMA) dan siswa leluasa memilih mata kuliah yang mungkin diminati.
9
Hal ini diketahui oleh Kepala Badan Standarisasi Sekolah, Kurikulum dan Evaluasi Kementerian Pendidikan, Anindito Aditomo. Menurut dia, kurikulum prototipe akan mengutamakan peningkatan kompetensi pria dan wanita.
10
pemeriksaan tambahan:
11
Sarjana sekolah dasar ini menjadi ayah atau ibu dari Teleskop Gerhana Matahari di Planetarium
12
Untuk mewujudkannya, kurikulum baru tidak lagi mencakup permatakomputer.com jurusan sosial, alam, dan bahasa di tingkat sekolah menengah atas. Di kelas XI dan XII, kata Anindito, siswa dapat dengan bebas memilih campuran mata pelajaran yang mereka minati, dan/atau yang sesuai dengan keinginan mereka.
13
“Mahasiswa yang bercita-cita menjadi arsitek, misalnya, tidak perlu mengambil mata kuliah biologi. Dalam hal ini, mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan minat dan kemampuan masing-masing,” ujar Anindito seperti dikutip dari Koran pace. Versi 25 Desember 2021.
14
Pedoman kebebasan memilih topik diatur lebih lanjut dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Era Nomor 162/M/2021 tentang Pengerahan Fakultas. Dijelaskan disana, khusus dalam kurikulum SMA, siswa kelas X akan mengambil mata kuliah seperti yang ada di SMA (topik umum).